Cara pembuatan media Vacin and Went yang telah dimodifikasi
Media Vacin and Went adalah media kultur jaringan yang baik untuk tissue culture anggrek., yang dibuat menggunakan air kelapa. Dibawah ini tertera resep Vacin and Went yang telah diperbaiki atau modified :
Hal-hal yang harus diperhatikan :
Meskipun resep sudah tertulis di atas, tetapi ada liku-liku kecil yang perlu diperhatikan, sehingga alas makanan menjadi lebih baik, dapat menumbuhkan jaringan dengan suburnya.
1. Ferri tartrat.
Ferri tartrat perlu untuk campuran buffer, untuk pH 4,8 – 5,0. buffer ini penting, apalagi ada Ferrinya dalam media atau alas makanan ini. Ferri tartrat dapat larut antara pH tersebut di atas dan diambil tanaman dengan baiknya, akibatnya tanaman tumbuh dengan subur.
Perubahan pH menjadi lebih tinggi, Ferrinya akan mengendap, tanaman tidak akan dapat menyerap Ferri karena Ferri tidak larut lagi, akibatnya pertumbuhan jaringan atau pertumbuhan tanaman akan mundur. Ferri tartrat perlu dipersiapkan sendiri yaitu dengan pemanasan 0,028 gram Ferri tartrat dalam 250 cc aquadest, kemudian dipanasi atau dimasukkan dalam oven. Pemanasan agak lama sampai semua kristal larut, warna menjadi kuning tua kehijauan.
2. Mempersiapkan calcium-phosphat.
Larutkan 0,20 gram calcium-phosphat, Ca3(PO4)2. Calcium-phosphat sukar larut, cara melarutkan dengan jalan memasukan calcium-phosphat ke dalam beberapa cc HCl-IN dan dipanasi sampai semua larut, tidak ada kristal yang masih terlihat lagi, pemanasan cukup lama. Jika calcium- phosphat tidak larut bararti alas makanan kurang baik, sebab bagian phosphat tidak larut dan tidak mudah di serap jaringan.
3. Mempersiapkan garam-garam lain.
Dalam mempersiapkan garam-garam lain di kerjakan tindakan-tindakan sebagai berikut :
Ambil :
Air 850 cc
KNO3 0,525 gram
KH2PO4 0,25 gram
MgSO4.7H2O 0,25 gram
(NH4)2SO4 0,50 gram
MnSO4.2H2O 0,0075 gram
4. Tambahkan larutan Ferri tartrat pada larutan yang berisi garam-garam tersebut pada no. 3 di atas.
5. Setelah itu ditambahkan larutan-larutan calcium-phosphat pada larutan no. 4
6. Tambahkan kemudian 150 cc air kelapa
Sebelumnya, air kelapa dipersiapkan terlebih dahulu.
Pertama-tama dilakukan pemilihan terhadap buah kelapa. Kelapa yang baik adalah kelapa yang airnya manis sekali. Mengenai tua mudanya kelapa, pilihlah kelapa yang daging nya masih lunak, masih mudah disendok, tetapi sudah berwarna putih santan. Dalam bahasa Jawanya dikatakan kemerut buntut.
Air kelapa disaring 2 kali dengan kertas saring, kemudian diambil 150 cc dan di tambahkan pada campuran larutan no. 5.
Bagi yang mempenyai freezer. Kecuali tiap kali membutuhkan, air kelapa selalu tersedia, juga effeknya terhadap pertumbuhan tanaman, lebih baik.
7. Kemudian tambahakan saccharose 20,0 gram
8. Air ditambahkan pada campuran larutan di atas sampai menjadi 1000 cc. Bagi yang mempunyai labu takar atau gelas ukur yang bervolume 1000 cc, air ditambahkan sampai batas atau tanda garis pada labu takar atau gelas ukur.
9. Setelah itu pH dibuat menjadi 4,8 – 5,0 dicek dengan pH meter atau menggunakan indikator Bromo-cresol-green, yang dapat minta dibuatkan di apotik dan dapat ditanyakan bagaimana cara kerjanya.
10. Tambahkan agar 8 gram per liter atau menurut selera kepadatan yang dikehendaki untuk media padat atau media tanpa agar untuk media cair.
11. Campuran larutan di atas kemudian dipanaskan pelan-pelan sampai semua agar larut semua.
12. Masukan media atau alas makanan dalam botol-botol.
13. Media tersebut telah siap untuk disterilisasi. Setelah disterilkan media dapat dipakai untuk menanam jaringan atau menabur biji-biji anggrek.
Media Vacin and Went adalah media kultur jaringan yang baik untuk tissue culture anggrek., yang dibuat menggunakan air kelapa. Dibawah ini tertera resep Vacin and Went yang telah diperbaiki atau modified :
Tricalsium-phosphat | Ca3(PO4)2 | 0,20 gram |
Potasium nitrat | KNO3 | 0,525 gram |
Mono-potasium-phosphat | KH2PO4 | 0,25 gram |
Magnesium-sulfat | MgSO4. 7H2O | 0,25 gram |
Ammonium-sulfat | (NH4)2SO4 | 0,50 gram |
Ferri-tartrat | (Amend Drug chemical Co, N.Y) | 0,028 gram |
Mangan-sulfat | MnSO4.2H2O | 0,0075 gram |
Saccharose | Gula | 20,0 gram |
Agar | - | 8,0 gram |
Air | - | 850 cc |
Air kelapa | - | 150 cc |
Hal-hal yang harus diperhatikan :
Meskipun resep sudah tertulis di atas, tetapi ada liku-liku kecil yang perlu diperhatikan, sehingga alas makanan menjadi lebih baik, dapat menumbuhkan jaringan dengan suburnya.
1. Ferri tartrat.
Ferri tartrat perlu untuk campuran buffer, untuk pH 4,8 – 5,0. buffer ini penting, apalagi ada Ferrinya dalam media atau alas makanan ini. Ferri tartrat dapat larut antara pH tersebut di atas dan diambil tanaman dengan baiknya, akibatnya tanaman tumbuh dengan subur.
Perubahan pH menjadi lebih tinggi, Ferrinya akan mengendap, tanaman tidak akan dapat menyerap Ferri karena Ferri tidak larut lagi, akibatnya pertumbuhan jaringan atau pertumbuhan tanaman akan mundur. Ferri tartrat perlu dipersiapkan sendiri yaitu dengan pemanasan 0,028 gram Ferri tartrat dalam 250 cc aquadest, kemudian dipanasi atau dimasukkan dalam oven. Pemanasan agak lama sampai semua kristal larut, warna menjadi kuning tua kehijauan.
2. Mempersiapkan calcium-phosphat.
Larutkan 0,20 gram calcium-phosphat, Ca3(PO4)2. Calcium-phosphat sukar larut, cara melarutkan dengan jalan memasukan calcium-phosphat ke dalam beberapa cc HCl-IN dan dipanasi sampai semua larut, tidak ada kristal yang masih terlihat lagi, pemanasan cukup lama. Jika calcium- phosphat tidak larut bararti alas makanan kurang baik, sebab bagian phosphat tidak larut dan tidak mudah di serap jaringan.
3. Mempersiapkan garam-garam lain.
Dalam mempersiapkan garam-garam lain di kerjakan tindakan-tindakan sebagai berikut :
Ambil :
Air 850 cc
KNO3 0,525 gram
KH2PO4 0,25 gram
MgSO4.7H2O 0,25 gram
(NH4)2SO4 0,50 gram
MnSO4.2H2O 0,0075 gram
4. Tambahkan larutan Ferri tartrat pada larutan yang berisi garam-garam tersebut pada no. 3 di atas.
5. Setelah itu ditambahkan larutan-larutan calcium-phosphat pada larutan no. 4
6. Tambahkan kemudian 150 cc air kelapa
Sebelumnya, air kelapa dipersiapkan terlebih dahulu.
Pertama-tama dilakukan pemilihan terhadap buah kelapa. Kelapa yang baik adalah kelapa yang airnya manis sekali. Mengenai tua mudanya kelapa, pilihlah kelapa yang daging nya masih lunak, masih mudah disendok, tetapi sudah berwarna putih santan. Dalam bahasa Jawanya dikatakan kemerut buntut.
Air kelapa disaring 2 kali dengan kertas saring, kemudian diambil 150 cc dan di tambahkan pada campuran larutan no. 5.
Bagi yang mempenyai freezer. Kecuali tiap kali membutuhkan, air kelapa selalu tersedia, juga effeknya terhadap pertumbuhan tanaman, lebih baik.
7. Kemudian tambahakan saccharose 20,0 gram
8. Air ditambahkan pada campuran larutan di atas sampai menjadi 1000 cc. Bagi yang mempunyai labu takar atau gelas ukur yang bervolume 1000 cc, air ditambahkan sampai batas atau tanda garis pada labu takar atau gelas ukur.
9. Setelah itu pH dibuat menjadi 4,8 – 5,0 dicek dengan pH meter atau menggunakan indikator Bromo-cresol-green, yang dapat minta dibuatkan di apotik dan dapat ditanyakan bagaimana cara kerjanya.
10. Tambahkan agar 8 gram per liter atau menurut selera kepadatan yang dikehendaki untuk media padat atau media tanpa agar untuk media cair.
11. Campuran larutan di atas kemudian dipanaskan pelan-pelan sampai semua agar larut semua.
12. Masukan media atau alas makanan dalam botol-botol.
13. Media tersebut telah siap untuk disterilisasi. Setelah disterilkan media dapat dipakai untuk menanam jaringan atau menabur biji-biji anggrek.