Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Saya Edi Sandra, dosen IPB
University dan pemilik SH Flora.
Alhamdulillah, kali ini kita akan bicara
terkait dengan konservasi in vitro.
Konservasi in vitro ini adalah suatu
konservasi atau pelestarian jenis di dalam
botol, di dalam kultur jaringan.
Dan koleksi di dalam kultur jaringan
ini merupakan alternatif di dalam kita.
melestarikan dan juga memanfaatkan
BDP City untuk kedepannya.
Karena dengan mengoleksi plasma nutfah hidup
di dalam botol ini, maka peluang
agribisnisnya menjadi lebih besar.
Karena kita akan lebih mudah di
dalam mengakses atau mendapatkan tanaman itu
karena sudah tersedia di dalam botol.
Dan di dalam pelaksananya untuk kegiatan ekspor-impor
ini juga akan lebih mudah karena tanaman
di dalam botol ini dalam kondisi stereo.
Jadi terkait dengan hama penyakitnya, sini sudah aman.
Dan di dalam pelaksananya di Esa Flora kita
melakukan itu dan mengoleksi, di Esa Flora punya
koleksi sekitar 400 jenis dan tujuannya adalah di
satu sisi untuk melestarikan jenis dan di sisi
lain juga membantu pihak lain untuk bisa mendapatkan
kultur steril dari jenis-jenis yang kita miliki.
Kedepannya kita akan...
untuk mengkulturkan atau mengkonservasi di Indonesia kurang lebih
sekitar 30 ribu jenis yang perlu kita konservasi
yang dalam kondisi langka atau endemiknya sekitar 10%-nya,
jadi sekitar 3 ribuan itu akan menarik sekali
kalau misalnya bisa kita kulturkan, bisa kita sterilkan
dan dioptimalkan di dalam pemanfaatannya.
Nah, dalam pelaksananya konservasi in vitro ini tadi
itu menggunakan dua metode, ada yang Pertama adalah
kriopreservasi, yang kedua adalah pertumbuhan minimal.
Di Esaplora kita menggunakan teknologi pertumbuhan
minimal untuk konservasi in vitro.
Hal ini memudahkan di dalam kita membangunkan
dan memulihkan pertumbuhan tanaman tersebut bila diperlukan.
Tanaman-tanaman koleksi yang ada di Esaplora itu
terdiri dari beberapa tanaman hutan, tumbuhan obat,
tumbuhan langkat, dan juga beberapa tanaman.
tanaman endemik Indonesia dan itu menjadi sangat
penting karena dia bernilai komersial tinggi.
Dan di Esa Flora juga kita mengoleksi beberapa jenis
yang memang tanaman yang diperlukan di dalam agribisnis.
Misalnya kita juga punya beberapa jenis tanaman tulip
ada, juga kemudian kita punya ginseng Korea dan
juga beberapa jenis tanaman dari luar.
Beberapa waktu kita juga
mempunyai koleksi beragam jenis.
Ubi-ubian Jepang dan itu diproduksi dalam jumlah besar.
Jadi intinya bahwa Esa Flora membantu menyediakan
kultur steril dari beraneka ragam tanaman yang
langka, yang endemik, yang komersial tinggi.
Dan ini bisa kita kembangkan lebih lanjut.
Jadi Anda sebagai stakeholder Esa Flora bisa
memanfaatkan ini karena tidak perlu lagi menginisiasi.
Kegiatan inisiasi adalah kegiatan yang paling sulit di
dalam kultur jaringan memasukkan pertama kali kultur dan
tanaman terdalam botol itu persentase keberhasilannya adalah 0-10%
saja karena hampir semua tanaman di dalam hutan
itu terutama yang di alam tadi itu adalah
tanaman yang mengandung mikroba di dalam tubuhnya dan
ini menyulitkan ya, karena umumnya begitu kita sudah
mensterilkan permukaannya tadi itu dan kita sudah senang
karena menganggap bahwa dia steril ternyata beberapa waktu
kemudian terkontaminasi.
Dan ini adalah disebabkan karena mikroba endofit.
Nah menangani hal ini juga ini merupakan
suatu keahlian dan kompetensi yang tidak mudah
dan itu perlu kita dalami lebih lagi.
Jadi intinya Indonesia sebagai negara megabedopsiti
perlu berstarikan dan memanfaatkan keanekaragaman ayat
ini demi kesejahteraan manusia tanpa mengorban.
kelesarian dari jenisnya tersebut kedepannya insya Allah kita
akan terus mengembangkan dan mudah-mudahan ini menjadi produk
unggulan dalam pengembangan kultur jaringan kedepannya karena plasma
nuspa ini merupakan sumber gen yang bisa beraneka
ragam manfaatnya bisa kita gunakan sebagai tadi itu
hanya sekedar tanaman hias bisa menjadi bahan baku
obat, farmasi dan ini juga kedepannya merupakan suatu
produk unggulan karena farmasi Ini merupakan suatu keperluan
di dalam kehidupan manusia terkait dengan pengobatan.
Dan Indonesia banyak sekali mengandung atau memiliki
jenis tumbuhan obat yang sangat bermanfaat bagi
kesehatan dan kesejahteraan manusia tersebut.
Demikian, terima kasih.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.