Atas permintaan Bapak Mukoddas Syuhada maka hari sabtu tanggal 20 Desember 2014 Esha flora mengadakan dan mengirim paket alat dan bahan kultur jaringan ke Bambu NUSA di srang banten. BambuNUSA rencananya akan membuka laboratorium kultur jaringan untuk memperkuat dan mengembangkan usahanya.
Kebutuhan bahan baku bambu yang banyak serta banyaknya permintaan bibit membuat PAK DAS tidak berfikir panjang lagi untuk mengembangkan paket alat bahan kultur jaringan Esha Flora. Beliau juga minta untuk di tinjau lokasi rencana pembangunan labnya di Serang Banten.
Kebutuhan fasilitas fisik apa saja yang diperlukan, renovasi dan persyaratan apa saja yang diperlukan untuk membangun sebuah laboratorium kultur jaringan. Untuk sementara Pak DAS memesan paket alat kapasitas 1.000 kultur tapi ke depannya akan di kembangkan terus mencapai jumlah bibit yang memadai sesuai dengan permintaan pasar.
Banyaknya projek yang harus di tangani, kebutuhan bahan baku bambu yang besar merupakan pendorong utama di buatnya laboratorium kultur jaringan. Bahkan Pak DAS langsung berfikir cepat dengan langsung menugaskan dua orang keponakannya untuk mengikuti pelatihan kultur jaringan khusus bambu di Esha Flora.
Arah pengembangan kultur jaringan bambu adalah 1. Konservasi in vitro beranekaragam bambu yang ada dan mengoleksinya di dalam kultur dengan metode pertumbuhan minimal. 2. Pengembangan beranekaragam kultur bambu ke arah pemuliaan baik untuk keperluan konstruksi maupun tanaman bambu hias. 3. Pemenuhan multiplikasi bibit bambu yang unggul dan seragam dan berkelanjutan. 4. Pemuliaan bambu secara poliploid untuk mendapatkan bambu raksasa.