Posts
Peserta dari perusahaan yang bergerak dalam bidang budidaya pohon fast growing berusaha untuk mengembangkan dan menguatkan usahanya dalam hal pengadaan bibit pohon berkualitas dengan menggunakan teknologi kultur jaringan.
 |
Perusahaan KTI merupakan perusahaan yang sudah memiliki laboratorium kultur jaringan, hanya permasalahan kontaminasi yang tinggi membuat mereka merasa perlu untuk mengetahui lebih dalam lagi mengenai kontaminasi dan kultur jaringan pohon. |
Permasalahan utama adalah dalam hal inisiasi awal dalam mendapatkan kultur jaringan. Sebenarnya proses inisiasi sudah dilakukan dengan baik dengan didapatnya kultur steril, hanya permasalahan beberapa waktu kemudian beberapa kultur mengalami kontaminasi.
 |
Materi mengenai penyerbukan dan pembuahan merupakan dasar untuk kultur benih atau biji anggrek, kultur anther dan variasi somaklonal, embrio rescue |
Dari analisa kontamniasi maka diketahui bahwa tutup botol kultur yang kurang rapat dan kedap sehingga masih dimungkinkannya masuknya udara dari luar botol yang tidak steril sehingga menyebabkan kontaminasi kultur. Persepsi yang salah bahwa kultur tanaman di dalam botol perlu bernafas sehingga tutup tidak perlu ditutup rapat membuat penyebab kontaminasi.
 |
| Foto bersama antara pemilik Esha Flora Ibu Hapsiati dan pak Edhi Sandra, peserta pelatihan dan Staf dari PPLH Ibu Endah dan Mbak Keke |
Pelatihan yang merupakan kerjasama PPLH IPB dengan esha Flora ini merupakan yang sudah kesekian kalinya. gabungan kerjasama ini memberikan wawasan yang lebih global dan lengkap mengenai kultur jaringan.