Tanaman hasil kultur jaringan tidak bisa langsung ditanam begitu saja dalam pot. Tanaman hasil kultur jaringan (plantet atau tunas mikro) perlu mendapatkan perlakuan khusus untuk dapat hidup dilingkungan baru hingga menjadi bibit baru yang siap ditanam di lapang. Tahap aklimatisasi merupakan tahapan kritis karena kondisi iklim dilapang sangat berbeda dengan kondisi dalam botol, sehingga diperlukan penyesuaian.
Berikut ini adalah tahapan aklimatisasi tanaman hasil kultur jaringan:
a. Siapkan eksplan atau tunas mikro yang telah siap untuk diaklimatisasi. Pilih tanaman yang mempunyai perakaran, batang dan daun yang baik.
b. Cabut tunas mikro (eksplan yang sudah berdeferensiasi) dengan hati-hati dari media kultur, kemudian cuci dibawah air mengalir hingga media yang menempel di akar hilang, karena sisa media kultur dapat memicu tumbuhnya cendawan yang akan menyebabkan tanaman busuk dan mati.
c. Rendam tunas mikro yang telah bersih dengan fungisida 1 g/L selama 10 menit, kemudian keringanginkan.
d. Siapkan media tanam berupa pakis steril dan sphagnum moss. Selain itu siapkan juga pot kecil, gabus, gelas bekas air minum mineral, dan hormone pengakaran.
e. Isi bagian dasar pot dengan potongan gabus, kemudian isi pakis steril 1/3 bagian dan sphagnum moss.
f. Celupkan akar tunas mikro ke dalam hormon pengakaran 2 ml/L air, kemudian tanam ke dalam pot. Berikan pakis lagi hingga tunas mikro dapat tegak.
g. Tutup tunas mikro dengan gelas air mineral bekas. Letakkan ditempat yang terkena cahaya matahari tidak terlalu banyak. Dan pindahkan secara bertahap ke tempat yang mendapat cahaya matahari yang cukup.