Salah satu cerita Peserta Pelatihan Kultur Jaringan :
Peserta pelatihan privat kultur jaringan Esha Flora kali ini adalah seorang pemudi yang ceria, pandai bicara, cekatan dan kreatif dan semangat dan motivasinya sangat kuat. Mobilitasnya yang luas dan intensif dengan mudah menemukan lokasi pelatihan Esha Flora yang masuk kategori "Pelosok perkotaan" Walau di tengah kotamadya Bogor, tapi berada dipelosok perumahan tipe sederhana. Dengan mudahnya dari Sanur Bali sampai ke lokasi tanpa banyak tanya. Benar-benar generasi zaman "Now".
Nama Anarinda kerja di Bali, keturunan Menado, Portugis dan Jepang, benar-benar kombinasi gen yang sangat keren. Supel, ceria, pandai bicara dan mudah berkomunikasi dengan siapapun. Karakter kepribadiannya yang baik membuat "Bos" nya sekarang menjadi " uring-uringan " atau " Kebakaran jenggot" karena "Niki" nama panggilan akrabnya hendak hengkang dari perusahaan yang telah ditekuni selama tahunan.
Keberaniannya untuk mengambil kebijakan yang tidak mudah, keluar dari zona aman. Berhenti dari pekerjaannya walau Niki sudah mendapatkan gaji yang masuk kategori besar. Berhenti dari pekerjaan untuk mewujudkan impiannya sebagai seorang Sosiointerpreneur. Dengan pilihan agribisnis dengan penguatan dan asupan bioteknologi dan kultur jaringan tanaman, akan membuat usahanya mampu bersaing dengan pihak lainnya karena mampu menghadilkan varietas unggul baru. Mampumenghasilkan bibit yang seragam, kontinu dalam jumlah besar. Efisien dan efektif, karena tidak membutuhkan lahan yang luas serta dapat memangkas biaya tenaga kerja dan perawatan, karena semua faktor pertumbuhan terkontrol dengan baik. Atmosfir pelatihan yang santai, kekeluargaan dan sangat nyaman dalam rusng ber AC dengan view dapat melihat keluar ruangan karena dinding kaca. Proses transfer teknoligi berjalan dengan baik.
Tim Esha Flora yang masih muda, dapat sangat akrab dengan Niki. Niki mrngikuti kegiatan didkusi dan praktek dengan sangat antusias dan penuh perhatian. Pilihan Pelatihan privat Esha Flora menjadi pilihannya, karena keterbatasan wsktu yang tersedia, karena sulit untuk cuti. Ingin memahami dan menguasai teknoligi kultur jaringan dengan baik, karena hanya Niki pesertanya, maka Niki dengan leluasa menanyakan hal-hal yang kurang dimengertinya. Disamping itu Niki ingin membahas mengenai rencana pengenbangan Sosiointerpreneurnya. Umur Niki boleh muda, tapi pola fikir sudah jauh kedepan dan dia tidak tskut dengan nilai nominal besar dalam berinvestasi. Niki memahami sepenuhnya, bshwa bila dia mampu nenguasai kultur jaringan, maka banyak hal positif yang dapat dilakukan. Dan bila disetting dengan baik, maka Teknologi Kulur Jaringan dapat menghasilkan finansial yang sangat besar.
Terima kasih atas kepercayaan Niki pada Esha Flora, kami akan siap membantu. Semoga Cita-cita Niki dapat tercapai dengan baik. Bogor. 26-29 Juli 2018.