Pelatihan Pengembangan Bibit Fo Jamur Tiram Bapak Irfan
![]() |
Pak Irfan, relawan Pertamina Foundation, dengan latar belakang teknik mesin ITB spesialis dalam mesin di pertambangan beralih ke usaha agribisnis. lebih sejuk dan tentram katanya. |
Bapak Irfan adalah seorang yang sangat energik dan sangat tinggi mobilitasnya. Beliau adalah peserta pelatihan Esha Flora yang ketiga kalinya. Yang pertama adalah pelatihan Kultur jaringan gaharu, dan yang kedua adalah pelatihan hormon dan yang ketiga ini adalah pelatihan pengembangan bibit F0 Jamur Tiram. Beliau awal mulanya terkait dengan Esha Flora pada waktu kesulitan dalam pengadaan 20 juta bibit gaharu yang di dapat ordernya melalui Pertamina Foundation. Beliau adalah seorang relawan yang sangat cekatan, energik dan mobilitas tinggi.
Dengan semangat yang kuat dan pemikirannya yang simple dan sistematik membuat beliau dapat mengerjakan tugasnya dengan sangat baik. kali ini beliau mau mengembangkan usaha alternatif lain disamping beberapa usaha yang sudah dirintisnya seperti usahanatadecoco, sabut kelapa, tahu dan pembibitan tanaman hutan. Dalam diversifikasi usaha jamur tiram ini, beliau ingin tidak biasa-biasa saja. beliau ingin beda dengan yang lain, oleh sebab itulah beliau mengikuti pelatihan ini untuk pengembangan lebih lanjut.
Modifikasi, kreasi dalam pengembangan budidaya jamur Tiram sangat potensial untuk dikembangkan. Pengembangan baru yang di latihkan dalam pelatihan jamur ini di antaranya adalah pengembangan Fo dengan menggunakan media cair, penggunaan media cair untuk menghasilkan bola jamur Tiram F0, pengembangan bibit poliploid, penggunaan hormon dalam media Fo maupun dalam pembentukan tubuh buah jamur tiram. modifikasi produk jamur dan kemasan baglog.