09 February 2010

Zat Pengatur Tumbuh pada Tanaman (plant regulator)

Zat pengatur tumbuh pada tanaman (plant regulator), adalah senyawa organik yang tidak termasuk hara (nutrient), yang mempunyai 2 fungsi yaitu menstimulir dan menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Golongan ZPT :
a. Auksin : NAA, IBA, IAA, 2,4D
b. Sitokinin : BA, TDZ, Kinetin, Zeatin
c. Gibereliin : GA3, GA4
d. Zat Penghambat : etilen, ABA

Peranan auksin:
a. Pembentukkan akar
b. Induksi dan morfogenesis kalus
c. Peran fisiologis lain dominansi apical, pembungaan pada bromeliace, response tropisme serta menghambat pengguran daun, bunga dan buah.fototropisme, geotropisme, partenokarpi

Peranan GA :
a. Pembentukkan tunas dan akar bersama Auksin dan sitokinin
b. Pemanjangan sel
c. Peran fisiologis lain : pembentukkan bunga, pemecah dormansi biji.

Peranan Sitokinin :
a. Menstimulir terjadinya pembelahan sel
b. Pembentukkan tunas
c. proliferasi meristem ujung
d. mendorong pembentukan kloropil pada kalus
e. Peranan fisiologis lain Sitokinin menahan menguningnya daun dengan jalan membuat kandungan protein dan klorofil seimbang dalam daun ( daun menguning ketika protein pecah dan klorofil rusak)

Perananan ABA :
a. hormon tanaman yang secara alamiah disintesis dalam plastida atau kloroplas
b. tergolong zat penghambat tanaman atau inhibitor tanaman
c. diproduksi tanaman terutama bila tanaman berada dalam keadaan stress.

Bookmark and Share